H. Muliady Beberkan Pembangunan Komite Di SMAN 1 Betung

BANYUASIN, BukaKasus.com – Bahwa pada hakekatnya pendidikan itu adalah tanggung jawab bersama antara
pemerintah, orang tua, dan masyarakat. Selaras dengan tuntutan perkembangan
terhadap kualitas pelayanan dan hasil pendidikan, maka sudah selayaknya setiap komponen melakukan reposisi yang mengarah kepada aspirasi dan apresiasi dalam bentuk partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan madrasah yang berkualitas.

Hal itu disampaikan H Muliady selaku Ketua Komite SMA Negeri 1 Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (2/8/2024) saat ngopi bareng bersama beberapa wartawan di ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Betung.

Menurut H Muliady, bentuk partisipasi masyarakat dapat dihimpun secara terorganisasi melalui suatu wadah yang disebut Komite, dan saling bahu membahu dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan yang lebih baik.

Sinergi sekolah dengan komite dengan menjalin komunikasi yang baik, salah satunya mempersiapkan fasilitas pendukung bagi siswa siswi oleh pihak sekolah dan komite, akan menghasilkan peningkatan prestasi anak didik.

“Selaku komite SMA Negeri 1 Betung, mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan semasa jabatan kami,” ujarnya yang mengaku bakal mengakhiri masa jabatannya periode pertama ini.

H Muliady menjelaskan, adapun program kerja Komite SMA Negeri 1 Betung guna kepentingan sekolah untuk tiga tahun berjalan yakni, pada tahun 2021 sesuai dengan rapat komite membuat sumur bor yang dianggap urgent.

Selanjutnya, pada tahun 2022, melalui komite merenovasi 8 WC terdiri dari 4 unit WC Putra dan 4 unit WC Putri, membuat tempat duduk santai (baseband) untuk anak-anak sekolah, renovasi 1 ruangan, rehab kelas sebanyak 1 lokal (mengganti keramik lantai).

Pada tahun 2023, rehab aula yang sebelumnya barus sebatas atap, dilanjutkan dengan membangun dinding aula, lantai, meja dan kursi, pembuatan jalan dari depan hingga kebelakang termasuk arah perpustakaan sepanjang lebih dari 100 meter.

Dan pada tahun 2024, melakukan perbaikan pagar dan pintu gerbang hal itu guna mengurai kemacetan saat masuk dan keluar sekolah, membuat parkir kendaraan dibelakang sekolah, melakukan perbaikan drainase yang berbatasan dengan jalan dan pemukiman warga (sesuai keluhan warga setempat), pengadaan kursi plastik untuk rapat sebanyak 100 buah.

“Alhamdulillah semua kita serahkan ke pihak sekolah dan saat ini menjadi aset sekolah. Harapan kita, bagi pengurus komite selanjutnya dapat melanjutkan program guna kepentingan anak-anak kita khususnya di SMA Negeri 1 Betung ini, termasuk dapat bekerja sama serta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar sekolah”, pungkasnya. (Vilkadi