Banyuasin, BukaKasus.com – Perayaan HUT kemerdekaan RI ke 79 pemerintah Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, mengadakan lomba karnaval dari tingkat Pelajar sampai ke tingkat Umum.
Karnaval yang digelar tersebut diikuti oleh Seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Betung dan masyarakat Umum.
Pantauan wartawan di lapangan, karena banyaknya penonton dan peserta karnaval yang melalui jalan tersebut, sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Tak hanya cukup sampai disitu, organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT Pusat Madiun) pun ikut andil dalam memeriahkan karnaval tersebut.
Perlu diketahui Bahwa Organisasi PSHT adala salah satu perkumpulan yang ikut serta dalam perjuangan Merebut kemerdekaan Republik Indonesia yang Di Bentuk pada tahun 1922 oleh salah satu Pejuang Kemerdekaan Yaitu Ki Hajar Harjo Utomo di Madiun, Jawa Timur.
“Mas Basri (Ketua Ranting PSHT Betung) Mengatakan bahwa keikutsertaan dalam karnaval karena merupakan ungkapan rasa kegembiraan atas perayaan Kemerdekaan.
Selain itu Kita Juga Menyajikan Penampilan atau atraksi Gerakan Pencak Silat yang suda di persiapkan Jauhari sebelum acara Karnaval ini Salah satunya ada gerakan Jurus Tunggal Baku IPSI,ganda Tangan Kosong atau senjata,dan Jurus kolosal yang mana itu gerakan-gerakan cirikhas PSHT.
“Kita hanya ikut meramaikan kegiatan ini, karena bangga terhadap jasa para pahlawan dan para tokoh-tokoh,” ucapnya ke Wartawa, pada hari Rabu (14/8/2024).
Lebih lanjut, pihaknya sangat mengapresiasi antusias masyarakat dalam karnaval tersebut.
“Kami merasa senang, karena antusias masyarakat Kecamatan Betung sangat tinggi dalam memeriahkan karnaval ini,”ungkapnya.
Dirinya berharap, pelaksanaan karnaval tahun berikutnya bisa lebih meriah lagi serta akan mengevaluasi kegiatan tersebut agar di perpanjang waktu untuk Penampilan Pertunjukan.
“Kami berharap untuk tahun berikutnya bisa lebih meriah lagi serta aman damai, kondusif.
Sudah sepantasnya sebagai generasi penerus dan Pemuda,pemudi mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang Positif, kita Cintai dan Jaga warisan Leluhur Kita. “Pungkasnya”
Reporter : DEDI IRAWAN