Banyuasin, π½πͺπ ππππ¨πͺπ¨.ππ€π’ – 22 Oktober 2024 β Hardaya, seorang aktivis pemuda Sumatera Selatan yang kerap vokal dalam isu-isu tata kelola publik, memberikan tanggapan keras terkait insiden Plt Camat Betung yang lupa batas izin operasi pasar malam. Ia menyebut kejadian ini sebagai bentuk nyata dari kegagalan kepemimpinan lokal dalam menjalankan tanggung jawab publik.
“Bagaimana bisa seorang pejabat publik, yang diberi mandat untuk mengatur wilayahnya, tidak tahu batas izin yang dia keluarkan sendiri? Ini bukan sekadar kelalaian, tapi cerminan dari lemahnya tata kelola dan perencanaan yang seharusnya menjadi prioritas. Plt Camat seharusnya memahami bahwa setiap izin yang diberikan memiliki dampak langsung pada masyarakat dan lingkungan sekitar,” tegas Hardaya.
Ia juga menyoroti alasan “banyak yang dipikirkan” yang disampaikan oleh Plt Camat sebagai sesuatu yang tidak bisa diterima dalam konteks pelayanan publik. “Jika seorang pejabat merasa beban pekerjaannya terlalu berat hingga lupa menjalankan tugas utamanya, maka yang diperlukan adalah perbaikan sistem, bukan alasan,” tambahnya.
Hardaya mengingatkan bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan pejabat publik harus memiliki landasan hukum yang jelas dan transparan. “Ini bukan hanya masalah administrasi, tapi juga soal menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Kinerja buruk seperti ini hanya akan memperburuk citra pemerintah daerah dan memicu ketidakpuasan warga,” tutup Hardaya. (πππ’)